TOP CARA BERIBADAH AGAMA KHONGHUCU SECRETS

Top cara beribadah agama khonghucu Secrets

Top cara beribadah agama khonghucu Secrets

Blog Article

"Sekarang iman adalah kepastian tentang apa yang klik disini diharapkan, keyakinan tentang apa yang tidak dilihat."

“ Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir yang selalu ingin akan air susu murni dan rohani, supaya olehnya kamu  bertumbuh dan beroleh keselamatan

Refleksi: Penegasan yang kuat ini menyoroti sifat kasih Allah yang tak terkalahkan bagi kita, menekankan bahwa tidak ada bentuk kesulitan apa pun yang dapat melepaskan kita dari kasih-Nya, memastikan kemenangan akhir atas kesulitan.

Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.

Keraguan adalah bagian alami dari perjalanan iman. Keraguan dapat menjadi katalisator untuk pertumbuhan, mendorong kita untuk mencari pemahaman yang lebih dalam dan mengandalkan Tuhan.

Rasulullah SAW sangat menyayangi kaum kerabat baginda. Dimana Rasulullah noticed akan menunjukkan kasih sayang kepada ahli keluarganya dengan cara yang baik iaitu dengan mencium mereka.

Hasan dengan lapang dada menyerahkan jabatan khalifah terseburt namun dengan sejumlah syarat. Syarat tersebut diantaranya adanya kepemimpinan akan kembali pada Hasan setelah Muawiyah tiada. 

وَالَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَاِذَا مَا غَضِبُوْا هُمْ يَغْفِرُوْنَ ۚ

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” – Ulangan 31:six

Metafora dari Ibrani 12:1 ini mendorong kita untuk menjalani hidup kita dengan ketekunan, dengan berfokus pada Yesus sebagai teladan dan sumber kekuatan kita. Ini berarti bertekun dalam iman dan perbuatan baik, meskipun ada rintangan, dengan mata kita tertuju pada pahala yang kekal.

Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Semasa hidupnya Nabi Muhammad memberikan cinta kasih yang mendalam terhadap cucunya, cinta beliau terhadap cucu-cucunya menjadi contoh teladan bagi umat Muslim dalam menjalin hubungan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang.

Maka, kedua belas hari dari bulan Muharram, yang di mulai dengan memperingati hari asyura, dijadikan sebagai momen berkabung oleh umat Islam syiah.

Memang benar Tuhan selalu ada untuk kita saat patah hati kesepian kahawatir takut marah putus asa dan berdukacita

Report this page